Hi! My name is Rian seo. I am Web Developer, and I'm very passionate and dedicated to my work. With 20 years experience as a professional graphic designer, I have acquired the skills and knowledge necessary to make your project a success.
-
Name
abdmuiz -
Birthday
Mie 15, 1996 -
Email
hi@abdmuiz.com -
Phone
+62822 2222 xxxx -
Adress
Jln. Pulau Pinang RT 003 -
Contry
Indonesia
Combination of Skill & Experience
Education
-
AI Google Cloud
Google Developer2018 - 2024The goal of cognitive science is to understand the principles of intelligence with the hope that this will lead to better comprehension.
-
Web Developer
Google2021 - 2024Front end Developers arguably the oldest engineering discipline. It deals with the built environment and can be dated to the first time someone placed a roof.
-
Blogger
Temabanua2014 - 2024This project is called a thesis and is usually presented in front of a group of people, including university professors who will evaluate it and let the student.
Experience
-
UI/UX Designer
Temabanua2018 - 2024The goal of cognitive science is to understand the principles of intelligence with the hope that this will lead to better comprehension.
-
Techmakers
Techmakers Women2018 - 2024Google's Women Techmakers program provides visibility, community, and resources for women in technology.
Personal Skill
Software Skills
-
Photoshop
-
Pyhton
-
JavaScript
-
HTML
My works that I did for clients
My works that I did for clients
-
Adobe
Photoshop
-
Apple
UI/UX Design
-
Tiktok
Tiktok Shop
-
Gmail
Gmail Login
-
ChatGPT
Google AI
-
Paypal
Paypal API
What people say about me
Beautiful minimalist design and great, fast response with support. Highly recommend. Thanks Temabanua!
Mio Shiuzumi
Creator DigitalThese people really know what they are doing! Great customer support availability and supperb kindness.
John Eye
Technical SupportI had a little problem and the support was just awesome to quickly solve the situation. And keep going on.
Utuh Imin
Pro Player-
Orang Tua Mata-matai Facebook Anak
Facebook memang sudah berkembang dari sebuah media sosial dan situs jejaring sosial menjadi sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup manusia modern. Kemudahan berkomunikasi dan membangun jalinan pertemanan dengan sesama pemilik akun menjadi nilai utama yang membuat Facebook semakin menarik. Namun pengalaman maya seperti ini terkadang menghasilkan konsekuensi yang tidak pantas untuk mereka yang belum cukup umur. Di Indonesia, Anda bisa memerhatikannya lewat serangkaian kasus kaburnya para remaja tanggung akibat bujuk rayu temanFacebook mereka. Kekhawatiran melanda orang tua.Sebagian besar dari orang tua kita mungkin tidak mengikuti rangkaian perkembangan teknologi yang pesat. Namun hal tersebut tidak menghalangi mereka untuk mengambil tindakan drastis dan belajar ketika ada potensi anak mereka terpapar berbagai materi berbahaya di dalamnya. Facebook tentu sudah mengambil langkah pencegahan dengan hanya mengizinkan mereka yang sudah cukup umur untuk memiliki akun. Sayangnya, sistem yang masih lemah membuat hal ini mudah sekali dibobol. Kecemasan orang tua menjadi semakin nyata. Tidak ada tindakan yang lebih baik, selain mulai berperan sebagai seorang mata-mata maya.Dari sebuah penelitian, ditemukan bahwa ada 55% orang tua yang terjun ke Facebook untuk dapat memata-matai anak mereka dengan segala cara. 16% darinya bahkan dengan lugas mengirimkanFriend Request kepada sang anak, dan 4% dari mereka akan ditolak. Jika Anda termasuk user yang memasukkan orang tua dalam tali pertemanan Anda, ada baiknya Anda mulai sedikit bersikap baik. Penelitian ini juga menunjukkan hal-hal yang sering dimata-matai oleh para orang tua: 41% nya merupakan status updates, 39% wall posting, dan 29% tagged photos. Anda tentu tidak ingin mendapatkan kuliah ekstra dari orang tua begitu tiba di rumah hanya karena teman Anda melakukan tag foto yang vulgar kepada Anda untuk sekedar iseng. Jadi, waspadalah!Mengapa orang tua melakukan ini? Apa yang berusaha mereka cari? 36% dari keseluruhan orang tua yang ikut dari penelitian ini mengemukakan bahwa mereka hanya merasa perlu untuk melindungianak mereka. 24% penasaran dengan kegiatan yang dilakukan oleh anak mereka, 14% karenapenasaran semata tanpa maksud apapun, dan 6% melakukannya untuk membangun komunikasiyang lebih lancar dengan sang anak. Bahkan tindakan memata-matai ini berkembang melebihi Facebook sendiri. 76% bahkan mengecek history browser sang anak untuk mengetahui apa saja yang ia lakukan, 21% membaca history instant messaging, dan 23% mengecek sent folder di email anak mereka. Wow!Kekhawatiran mereka memang cukup berdasar. Data menunjukkan bahwa ada 20 juta penggunaFacebook yang berada di bawah umur 18 tahun. Lebih mengejutkan lagi, 7,5 juta diantaranya bahkan belum menginjak usia 13 tahun. Dengan perkembangan psikologis yang masih begitu labil, tidak heran jika berbagai bahaya interaksi dunia maya mengancam mereka. Apakah ini lantas membuat perbuatan mata-mata orang tua ini menjadi legal? Tidak bisakah mereka menyerahkan semua masalah ini kepada otoritas Facebook? Sayangnya tidak, karena Facebook hanya mampu menyeleksi profile di bawah umur dalam jumlah 20.000 per hari. Orang tua terpanggil untuk melakukan inisiatif sendiri.Para remaja pasti memandang orang tua seperti ini sebagai pihak yang “resek” dan ingin tahu semua rahasia kehidupan remaja mereka yang indah. Namun jika kita rela untuk melepaskan kacamata egois kita untuk sementara, apa yang berusaha mereka lakukan semata untuk memastikan anak mereka baik-baik saja. Walaupun potensi masalah terbuka lebar ketika Anda mengizinkan orang tua untuk bergabung dalam Facebook, kehadiran mereka harus diakui dapat menjadi sebuah kontrol sosial yang selama ini seolah hilang dari situs jejaring sosial. Namun semua keputusan kembali kepada Anda.Jika suatu saat orang tua Anda ingin menambah pertemanan dengan Anda lewat Facebook. Diterima atau tidak?Source: Online-school
Get discon latest my product
Isi Kotak :
• iPhone dengan iOS 17
• Kabel USB-C ke USB-C.
• Buku Manual dan dokumentasi lain.
Isi Kotak :
• iPhone dengan iOS 17
• Kabel USB-C ke USB-C.
• Buku Manual dan dokumentasi lain.
Isi Kotak :
• iPhone dengan iOS 17
• Kabel USB-C ke USB-C.
• Buku Manual dan dokumentasi lain.
Isi Kotak :
• iPhone dengan iOS 17
• Kabel USB-C ke USB-C.
• Buku Manual dan dokumentasi lain.
Contact me to get your work done
-
Phone
+62 8991 7845 -
Email
hello@temabanua.com -
Address
Jln. Binuang RT 003
